Ketimbang Ngemis Bali

“Tidak perlu sebuah alasan untuk dapat membantu seseorang, terutama untuk membantu para lanjut usia yang berjuang tanpa harus mengemis.”
            Ketimbang Ngemis Bali adalah sebuah komunitas non profit yang bergerak untuk membantu para lansia (lanjut usia), yang memilih untuk tetap bekerja daripada harus mengemis, walaupun dihadapkan dengan berbagai kendala yang mereka hadapi. Ketimbang Ngemis Bali adalah bagian dari komunitas Ketimbang Ngemis yang berbasis di Pulau Bali.
            Say No To Ngemis, adalah motto yang menjadi landasan komunitas Ketimbang Ngemis Bali untuk membantu sosok – sosok lansia itu. Tidak ada paksaan dan tidak ada suatu keharusan yang menggerakkan komunitas ini untuk dapat membantu para lansia yang membutuhkan bantuan tersebut.
            Sebuah kisah inspirational tercipta dari mereka yang sudah renta, namun tetap tersenyum dan sederhana melakukan pekerjaan yang mungkin tidak lagi menjadi sesuatu yang pantas mereka lakukan, menjadi semangat komunitas Ketimbang Ngemis Bali untuk dapat terus bergerak membantu mereka.


            Ketimbang Ngemis Bali terbentuk 1 tahun yang lalu di Yogyakarta, Juni 2015 lebih tepatnya. Berawal dari kisah Rizky (Founder KNB) ketika akan sholat Jum’at melihat seorang nenek tua renta yang berjualan sapu, tapi karena keburu sholat Jum’at maka Rizky berjalan ke Masjid. Setelah selesai sholat Jum’at, Rizky mencari nenek tersebut tetapi tidak ketemu sampai sekarang. Maka terbentuk lah komunitas ini dan kini sudah bercabang di Jakarta, Bandung, Malang, Solo, Semarang, Kudus, Surabaya, Tangerang, Palembang, Banjarmasin dan hampir diseluruh Indonesia.


“Visi misi komunitas ini adalah untuk memberikan inspirasi kepada anak muda, bahwa lansia saja mau berusaha kenapa kita enggak? Jadi dengan adanya komunitas ini adalah untuk mengapresiasi para lansia tersebut.” ujar Dhimas, selaku wakil ketua komunitas Ketimbang Ngemis Bali. Sejauh ini event yang sudah dilakukan oleh KNB selain blusukan adalah garage sale yang dilakukan di Renon tahun lalu dimana hasil dari event ini adalah untuk membantu para lansia dan juga ikut berpartisipasi dalam Picafest dimana komunitas ini menjual merchandise seperti kaos, gantungan kunci, dan stiker yang hasil penjualan nya tentu untuk membantu para lansia tersebut.


Seperti yang kita tahu bahwa komunitas ini adalah komunitas non profit dimana dana operasional nya berasal dari volunteer, donatur, bazzar dan support dari Ketimbang Ngemis pusat. “Kadang ada beberapa donatur yang datang sendiri memberikan donasi sebagai bentuk apresiasi lah terhadap kegiatan kami. Kami juga ada instagram di @ketimbang.ngemis_bali biasa kami posting kegiatan disana dan ada open donasi juga” kata Dhimas.

Comments

Popular Posts