Museum Bali
Didirikan pertama kali pada tahun 1931 dan terletak
tepat di jantung kota Denpasar, museum ini menawarkan atmosfir yang berbeda
dari museum kebanyakan. Cukup membayar 2.000 rupiah untuk pelajar, 3.000 untuk
mahasiswa, 10.000 untuk wisatawan local, dan 15.000 untuk wisatawan asing anda
dapat menikmati suasana museum Bali yang terkenal ini.
Bagi anda penikmat
sejarah, museum ini dibagi menjadi 3 bangunan yaitu gedung Buleleng,
Karangasem, dan Tabanan. Di gedung Buleleng anda bisa melihat koleksi uang
gepeng dan perkembangannya dari masa ke masa. Selanjutnya di gedung Karangasem
ada berbagai jenis cili dan kegunaannya dalam sarana persembahyangan umat Hindu.
Di gedung sebelahnya ada gedung Tabanan yang menyimpan koleksi keris dan juga
barong, disini anda dapat melihat peranan keris dan barong dalam kehidupan
masyarakat Bali itu sendiri. Ada juga Gedung Timur yang memamerkan koleksi pra
sejarah yaitu berupa replica menhir, sarkopagus dan juga diorama kehidupan
jaman dahulu.
Akses menuju ke museum ini sangatlah mudah, cukup menaiki sepeda
motor dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sejauh 45 menit. Museum ini terletak
dekat lapangan Puputan Badung dan hanya berjarak beberapa meter dari Patung
Catur Muka yang iconic. Di aula depan museum ini juga sering digunakan anak –
anak SMP untuk latihan menari Bali atau sekedar belajar kelompok, museum ini
terbuka untuk umum siapa saja boleh berkunjung ke museum ini begitu kata ibu
Desak Nyoman Wahyuni selaku salah satu pengelola dari museum ini.
Comments
Post a Comment