Kapal Pemuda Nusantara


Hari itu bulan April, hujan turun. Tapi tidak menyurutkan niat saya untuk memacu kendaraan menuju Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Denpasar yang terletak di Renon. 5 menit sebelum pukul 10 pagi saya tiba dan tepat setelah itu acara pembukaan dimulai. Setelah registrasi ulang, saya mendapat snack dan juga nomer peserta. Ternyata aplikasi saya lolos tahap pertama pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh PCMI (Purna Caraka Muda Indonesia). Program ini memiliki 8 sub program yaitu; AIYEP (Australia – Indonesia Youth Exchange Program), IChYEP (Indonesia – China Youth Exchange Program), SSEAYP (Ship for South East Asia Youth Program), ICYEP (Indonesia – Canada Youth Exchange Program), ASVI (Asean Student Visit India), IMYEP (Indonesia – Malaysia Youth Exchange Program), IKYEP (Indonesia – Korea Youth Exchange Program), dan yang terakhir adalah KPN yaitu Kapal Pemuda Nusantara. Tentu saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Misalnya mengisi blanko pendaftaran, membuat motivation letter, dan lain sebagainya. Ada 3 tahapan yaitu seleksi berkas, wawancara, dan tahap akhir. Dalam wawancara akan dipilih 3 nama untuk masing masing program yang akan berlanjut ke seleksi tahap akhir kecuali untuk KPN dipilih 5 orang. Untuk tahap akhir 1 nama keluar sebagai juara dan berangkat ke negara tujuan, sedangkan KPN 3 orang yang mewakili tiap provinsi. Yang unik dari program ini adalah seragam yang dipakai oleh peserta saat keberangkatan serta untuk program SSEAYP dan KPN akan berlayar menggunakan kapal. Contohnya adalah Nippon Maru untuk program SSEAYP. Untuk KPN tahun 2017 bertajuk Sail Sabang. Pada saat tes wawancara terdapat 6 pos untuk KPN dan 5 pos untuk program yang lain. Diantara nya adalah pos psikologi, pengetahuan umum, keagamaan, seni dan budaya, serta bahasa inggris. Namun sayang saya tidak lolos dalam tahap wawancara, semoga saya bisa mengikuti seleksi tahun depan!

Comments

Popular Posts