Earth Hour Denpasar
Pertama kali didirikan pada 2013 oleh tiga orang
founder yaitu Andri Purba, Ika Juliana, dan Diki Hartono memfokuskan komunitas
ini untuk bergerak dalam pelestarian lingkungan. Saat ini keanggotaan Earth
Hour Denpasar sekitar 90 orang dan komunitas ini mempunyai dua program unggulan
yaitu Adopsi Coral dan Mangrove for Love.
Kegiatan #mangroveforlove |
Adopsi Coral sendiri diketuai oleh
Dananjaya dimana program ini bergerak di bidang pelestarian terhadap terumbu
karang, sedangkan Mangrove for Love dikepalai oleh Tiwi Hari Cahyani. “Kalau
untuk sumber donasi sih biasanya kita dana sendiri, tetapi kalau ada acara
biasanya mengajukan proposal. Untuk tempat piket mingguan kita di sponsori oleh
pihak Kampoeng Kepiting, Tuban dan untuk trash bag nya dari Laskar Kuliner” ujar
Tiwi selaku koordinator program Mangrove for Love. “Kalau Earth Hour itu
sendiri sih sebenarnya lebih kepada pelestarian di kehidupan sehari – hari aja
misalnya matikan lampu selama satu jam sudah sangat membantu” kata Tiwi. Baru –
baru ini pada Sabtu, 25 Maret 2017 kemarin Earth Hour mengadakan event
bertempat di Lippo Mall Kuta dalam rangka kegiatan Switch Off 2017 sebagai
simbolis untuk menunjukkan kepedulian terhadap bumi dengan cara mematikan lampu
dan peralatan listrik yang tidak penting selama satu jam mulai pukul 20.30
hingga 21.30. Arti dari lambang 60+ itu sendiri adalah 60 menit mematikan lampu
sebagai aksi awal gaya hidup hemat energy sedangkan tanda “+” menunjukkan
komitmen tersebut.
Lambang 60+ |
Mengapa Earth Hour selalu dilakukan pada akhir bulan Maret?
Karena pada pertengahan sampai akhir bulan Maret, di beberapa belahan dunia
mengalami transisi dari musim semi ke musim gugur sehingga cuaca tersebut
paling kondusif bagi semua negara yang ingin berpartisipasi karena pada saat
itu tidak perlu menggunakan pendingin ataupun pemanas ruangan. Earth Hour
sendiri berarti campaign untuk gaya hidup hemar energy dengan cara mematikan
peralatan listrik yang tidak perlu selama 1 jam. “Harapan untuk Bali kedepannya
agar semakin bersih dan banyak orang sadar akan kebersihan” pesan Tiwi. Bagi
anda yang masih kepo dengan komunitas ini silahkan search instagram mereka di
@ehdenpasar.
Comments
Post a Comment